[Bung Hatta] Mahatma Gandhi Indonesia

Tahun 1933 Bung Hatta ke Jepang menyertai pamannya, Mak Etek Ayub Rais, sebagai penasihat bidang niaga. Kedatangan yang juga disertai mitra bisnis Jepang bernama Ando itu tercium pers Jepang. Wartawan menyambut Bung Hatta dengan sebutan "Gandhi dari Indonesia".

Di Tokyo Bung Hatta diundang wakil ketua parlemen Jepang. Pihak Jepang mengundang Bung Hatta berkunjung ke Manchuria, tapi secara halus ia menolak. Bung Hatta tidak suka baik militerisme Jepang maupun imperialisme Belanda. Beberapa orang kuat membujuk, termasuk Menteri Pertahanan Jenderal Araki. Menurut Araki, kalau Bung Hatta bersedia, kapal Johore Maru siap berangkat dari Kobe. Bung Hatta tetap menolak, gagal totallah keinginan Jepang untuk memperalat Bung Hatta.